Sebetulnya dulu-dulu sekali sudah pernah mampir ke Mama Koki saat masih berlokasi di jalan Wahidin, tapi nga di review. Nah sekarang Mama Koki pindah ke Jalan Singa pas di simpang Jalan Gajah. Let’s try it out!
Dari cerita pengelola, dulunya Mama Koki berjualan di Kota Binjai sebelum pindah ke Medan. Di Binjai, Mama Koki terkenal dengan ayam goreng-nya yang konon berbeda dari yang lain. Se spesial apakah ayam goreng itu?

Dari penampakannya, susah mendeskripsikan cara pengolahan ayam ini (karena ownernya juga secretive banget hehehe…). Ngak seperti digoreng yang biasanya terlihat kering, ayam ini justru kelihatan moist dengan saus seperti karamel menempel di permukaan kulitnya.

It taste a little bit sweet, remind you of a honey glazed chasio (if you ever eat one). Bagian kulit yang manis itu ditimpa kembali dengan sedikit asin di dagingnya karena marinasi bumbu. So. Awesome.
The point is, rasanya enak dan bikin nagih. Belum sah ke Mama Koki kalo ga pesan ayam gorengnya.
Namun kalo kamu datangnya cuman seorang atau berdua, ayam gorengnya bisa di order dan disajikan sebagai nasi ayam (29rb) dengan side dish seperti telur, sambel kentang, acar, suwiran ayam rebus pek cam kee, dan soup of the day.

Nah, pek cam kee (ayam rebus) – nya juga bisa kamu order per ekor (150 rb) atau setengah ekor (75rb). Menurut pengelola, ayam yang digunakan ialah ayam kampung asli. *Eh lho emang ada ayam kampung palsu?
Maksudnya sih, ayam kampung asli ialah ayam kampung yang dipelihara dengan alami, bukan jenis ayam Arab yang diternak dengan pakan campur obat (suntik). Secara ukuran mereka identik, namun terdapat perbedaan di tekstur dan rasanya, terutama setelah diolah.
Tentu saja faktor tersebut mempengaruhi harga. Pek cam kee ini disajikan dengan taburan fried garlic which we love, dan minyak wijen yang bikin tambah aromatic. Tastewise? Very good!

Menu lain yang masih dengan condiments pek cam kee ada Bubur Ayam (22rb).
Walaupun hanya bubur putih biasa, tapi rasanya lumayan, nga hambar dan disajikan dengan suwiran ayam dan cakwee.
Selain itu ada menu Soto Udang (40rb) yang konon juga bestseller disini. Sayang saat kunjungan udangnya tinggal sedikit, jadi kami order soto campur udang + ayam.
Menu ini sudah disajikan dengan nasi dan porsinya juga lumayan banyak. Pecinta udang be happy, udangnya gede-gede!
Buat adem-adem, disini banyak tersedia fresh juice. Specialnya Sunkist Pear (17rb) dan Martabe (Markisa + Terong Belanda, 16rb).
Oya, satu lagi menu yang mampir di meja ada Kari Bihun Ayam (29rb). Kalau kamu nga demen bihun bisa opt for nasi. Kari-nya terasa lebih smooth dibandingkan para legenda kari, taste just OK tapi better buat kamu yang lebih health concern. Oh ya, dagingnya pake ayam kampung juga.
Overall lokasi makannya lumayan luas dan nyaman buat dine in. Penempatannya di bagian sudut jalan memberikan penerangan alami yang cukup baik. Disamping itu, hembusan kipas angin sudah cukup memberikan kesejukan di rumah makan yang bergaya semi terbuka ini.
On top of that, rasa ayamnya juara dan harganya cukup rasional. Kalau kamu bosan dengan olahan ayam yang begitu-begitu saja, coba mampir kesini ya!
RM Mama Koki
Jalan Singa simpang Gajah
081-1678-1818
10.00 – 15.00
17.00 – 21.00
Halal no pork