Bagi sebagian besar warga Medan terutama etnis Tionghoa, nama Acuan sudah tidak asing lagi. Dari rekam jejak lama berjualannya, rumah makan yang berada di kawasan jalan Asia ini sudah termasuk salah satu senior pemain kuliner khas Chinese di Medan.
Lokasinya di Jalan Asia simpang jalan Kuningan, Ruko 1 pintu yang posisinya pas di persimpangan pun memberikan advantages, penyusunan meja makan, ventilasi, dan pencahayaan di dalam ruangan baik.
Stelling terletak di depan, disinilah rata-rata makanan dipersiapkan, mulai dari bubur ayam, pek cam ke (ayam rebus), leng poa (santapan dingin), dan tentu saja nasi ayam.

Nasi ayam dihidangkan dengan sepiring nasi dan sepiring lauk, serta semangkuk kuah. Ada ayam goreng, ayam rebus, sambel kentang, sayur asin (kiam chai), telur kecap dan sambel ikan asin.


Soal rasa, ada citarasa dan karakter tersendiri dari Acuan yang lebih mengarah ke ‘sweet’. Yah, rata-rata makanan disini ada sweet after taste, kecuali sambel cabenya. Nah, saos cabe disini mantap rasa dan pedasnya.

Nah, berhubung datangnya bareng @zhoueats dan dua penikmat kuliner Medan, kami pun berhasil memesan Leng Pua. Leng Pua ini kalo di-Indonesia-kan artinya Santapan Dingin.
Kalau biasanya di kuliner Barat ada appetizer, kurang lebih ginilah appetizer-nya khas Chinese. Menu ini kerap dijumpai di jamuan pesta pernikahan etnis Tionghoa.
Isinya ada pek cam ke (ayam rebus), udang saos mayonaisse, ampla ayam, ubur-ubur, telur pitan (century egg), sambel ikan asin, sayur asin dan daun ketumbar. Sekilas hidangan ini mirip dengan lauk nasi ayam sebelumnya yah.

Ada pesan bubur juga, tapi yang polos aja berhubung udah ada leng pua barusan. Untuk buburnya sendiri juga nikmat, permainan kaldu dan rempah terasa.
Semakin maju sebuah kota, semakin modern dan bervariasi pula kuliner kuliner yang disajikan. Disaat orang berlomba lomba membuka coffee shop ataupun bisnis yang keliatan lebih ‘keren’, Acuan tetap humble mengusung hidangan tradisionalnya.
Acuan Pek Cam Kee
Jalan Asia simpang Kuningan
Buka: 10.30 – 20.00
