Bamboe Hijau atau lebih tepatnya Bamboe Hidjau?
Whatever the name of a restaurant / cafe / eatery, it must have been going through a careful consideration.
Same thing goes to the dishes offered by a restaurant / cafe / eatery, they must have been going through a thorough and careful consideration too.
In this case, I’m merely a foodie who love to eat under the sun and moon.
And at the same time, I love to doodle out my thoughts on what I put into my mouth too. We know that MaMa-nia are all smart readers, the only true judge of your taste buds, is still you yourself right?
Well, I’m done with the interlude, let’s go into the details of this place!
Bamboe Hijau Seafood menambah ramainya kuliner di daerah Griya atau Amir Hamzah. Mereka bukan pendatang baru, juga bukan pemain lama.
Restoran besar di area yang sama yang menyajikan makanan serupa menjadi kompetitor nyata. Tapi Bamboe Hijau terlihat memiliki fanbase yang cukup besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan selalu ramainya mobil yang memadati tempat ini di setiap akhir pekan maupun libur nasional.
Nah, sebelum saya menulis lebih lanjut, pls first enjoy the pictures below. 7 foto dibawah ini adalah bagian dari Bamboe Hijau dimulai dari entrance hingga ke seating areas (indoor dan outdoor).
Nampak di sebelah kiri entrance sebuah taman bermain mini yang lengkap dengan ayunan dan jungkat-jungkit. Perosotan kok ga ada ya? Hmmm.






From the location and layout wise, everything was perfectly in place, walau kami agak terganggu sedikit dengan asap rokok dari customers yang lain. But yeah, we were sitting at outdoor area and thus can be tolerated.
Kebetulan kami pada saat itu datangnya ramai-ramai, maka lauk yang dipesan juga ramai-ramai dehh. Disimak satu-persatu dibawah ini yaa.



Bamboe Hijau menyediakan beberapa jenis tumisan sayur, dan kami pesan yang mainstream-mainstream saja, tumis kangkung belacan (20) dan tumis genjer belacan (20).
Both were good enough, walaupun rasa manis nya agak sedikit terlalu kuat.

Buat teman-teman MaMa-nia yang hobi makan seafood, nihh kami juga order Cumi Goreng Tepung (37).
Sederhana, enak, crispy dan gurih. Saus cabe cocolan tersedia di setiap meja, jadi silahkan nikmati free flow sepuasnya.

Masih seputaran seafood (ya iyalaahh, namanya juga resto seafood), kami juga order Udang Telur Asin (60).
Not the best one I ever had, racikan saus telur asin dan bumbu-bumbu lainnya terasa tidak menyatu dengan si udang.
Saya pribadi lebih menyukai saus telur asin berbentuk cairan yang kental dan lengket, namun ukuran udang lumayan gede.

Ok, this is my favorite menu of them all, Gurami Bakar (65).
Yang paling penting dalam menu ikan bakar adalah bumbu yang diolesi pada ikan harus kuat rasanya, jika tidak ikan malah akan terasa amis.
Dan gurami bakar disini maknyus sampai-sampai kami lupa memikirkan berat badan dan kami pesan lagi porsi ke-2.
But we were pretty disappointed, the second grill was not as good as the first.
Disamping itu, Ayam Bambu Hijau (38) juga dinobatkan sebagai signature dish disini. Too bad, the pic turned out blur, so I skipped posting it here. It tasted sweet too, not really to my liking but maybe OK for others.
In conclusion, rasa manis lebih mendominasi makanan yang disajikan disini. Suasana dine-in yang tenang dan adem bisa menjadikan tempat ini salah satu pilihan untuk berakhir pekan bersama dengan keluarga atau pacar atau mungkin sendiri untuk yang jomblo? Hmm..
Its your call, guys. It’s a family friendly place anyway.
Bamboe Hijau Seafood
Jln. Teuku Amir Hamzah, No. 9 (dekat simpang Jln. Karya)
Tel : 081375553377
Operation hours : Monday – Friday : 10am – 10pm.
Saturday & Sunday : 10am – 11pm.
