Bicara soal Char Siew (barbecued pork), kedai ini mungkin sudah tidak masuk dalam daftar tempat makan anak muda zaman sekarang. Yee Cheong boleh dibilang salah satu penjual Charsiew tertua di Medan.
Yee Cheong terletak di jalan Bogor, dekat simpang Jalan Cirebon. Konon, usaha tersebut sudah 80 tahun lebih. Usaha ini diwariskan oleh orang tuanya. Dilihat dari tempat makannya aja udah jadi saksi bisu perkembangan zaman.
Lantai tehel, meja marmer, kursi kayu dengan tekstur aging merupakan sebagian dari ambience vintage yang diciptakan di rumah makan ini.

Menu yang dihadirkan disini cuman satu, yakni Roast Pork Rice (Charsiew pui)/Nasi Babi Panggang. Jika dibandingkan dengan rumah makan lain, presentasinya hampir sama:
Daging merah (char siew), daging putih (sio bak), telur kecap, daging bebek panggang, lalu dibawahnya ada timun acar, sedikit berbeda dengan rumah makan lain yang hanya menyajikan irisan timun mentah.

Setelah semuanya tersusun rapi di sebuah piring kecil, hidangan tersebut disiram saos. Saosnya berwarna orange kekuningan dan encer, rasanya sedikit asem, tidak seperti biasanya yang lebih asin dan kental.
Nah, buat yang udah terbiasa makan charsiew mainstream di Medan, maka akan menjumpai rasa charsiew disini sedikit unik (bahkan ada yang bilang ga enak/recommended).
Sebenarnya semua kembali lagi ke preferensi. Menilai makanan itu enak atau ga kan banyak faktornya. Mungkin saja rasanya belum sesuai dengan lidah yang sudah terbiasa dengan saos kental asin kecoklatan. Saya lihat tak ada yang salah dari rumah makan ini. Historinya yang sudah berjualan diatas 50 tahun logikanya kalo ga enak kan udah ga exist lagi hari ini.
Puluhan tahun silam, Yee Cheong bisa saja menikmati ketenarannya. Saya masih ingat di saat ayah saya bercerita bahwa menikmati beberapa potong charsiew dari kedai ini ialah suatu hal yang eksklusif.
Seiring waktu, kedai ini tetap mempertahankan authenticitynya, meskipun sebenarnya menurut saya ini ialah pisau bermata dua. Melihat perkembangan kuliner di Medan yang semakin pesat dan invasi produk luar, pilihannya cuman 2—adaptasi atau mati.
Dilihat dari pergerakan rumah makan ini, saya agak kecewa mendengar dari pengelola bahwa bisnis ini bisa jadi merupakan generasi penerus terakhir.
In the meantime, it’s your last chance to savor char siew in vintage ambience.
Yee Cheong Char Siew
Jalan Bogor/Tjong Yong Hian (Masuk dari jalan Cirebon)
Sebelum Jalan Selat Panjang
Open: 11:00 – 15.00
